Siapa sih yang belum pernah mencicipi kebab? Makanan khas Timur Tengah ini kini mudah ditemui di banyak sudut kota di Indonesia. Bahkan di depan minimarket atau pinggir jalan pun sering ada gerobak kebab yang ramai diserbu pembeli. Rasanya yang gurih dan isian yang lengkap bikin makanan ini jadi favorit banyak orang.
Kebab dikenal sebagai sajian daging panggang yang dibalut dengan roti pipih seperti tortilla atau pita. Biasanya diisi dengan potongan daging sapi, ayam, atau kambing yang dibumbui rempah, ditambah sayuran segar dan saus yang khas. Kombinasi ini menciptakan rasa yang lezat dan cocok di lidah orang Indonesia yang suka cita rasa gurih dan kaya rempah.
Resep Kebab Sederhana dengan Isian Daging dan Sayur
Kamu bisa kok bikin kebab sendiri di rumah tanpa harus repot. Bahannya mudah kamu temukan dan cara membuatnya pun simpel. Cocok untuk bekal, camilan sore, atau bahkan ide jualan kecil-kecilan.
Bahan-bahan yang kamu butuhkan:
- Roti tortilla (bisa beli di supermarket atau bikin sendiri)
- 200 gram daging sapi cincang
- 1 siung bawang putih cincang
- ½ bawang bombai iris tipis
- Garam dan lada secukupnya
- Saus tomat, mayones, dan saus sambal
- Sayuran segar seperti selada, kol, dan tomat
Cara membuatnya:
- Tumis bawang putih dan bawang bombai sampai harum
- Masukkan daging cincang, aduk hingga matang dan bumbui dengan garam serta lada
- Siapkan roti tortilla, isi dengan daging, sayuran segar, dan tambahkan saus sesuai selera
- Gulung kebab, lalu panggang sebentar di wajan datar hingga permukaan roti agak kering
Mudah banget, kan? Kamu juga bisa mengganti isian daging dengan ayam atau tahu untuk versi yang lebih ringan.
Sejarah Kebab dan Penyebarannya ke Seluruh Dunia
Kebab punya sejarah panjang yang menarik. Asal-usulnya terkenal berasal dari Timur Tengah, khususnya wilayah Turki dan Persia. Pada masa Kekaisaran Ottoman, kebab menjadi makanan para prajurit yang memasak daging di atas api terbuka. Dari sanalah ide memasak daging panggang di tusukan mulai populer
Seiring waktu, kebab menyebar ke berbagai belahan dunia, mulai dari Asia, Eropa, hingga Amerika. Setiap negara pun punya versi kebab yang khas. Di India, ada kebab tandoori yang dimasak dengan oven tanah liat. Dan di Jerman, populer doner kebab yang berisi daging ayam atau sapi panggang, sayuran, dan saus putih
Di Indonesia, kebab mulai dikenal secara luas sejak tahun 2000-an. Banyak pelaku usaha yang mengadaptasi kebab dengan cita rasa lokal. Penyebarannya cepat karena cocok jadi makanan ringan, praktis, dan mengenyangkan
Jenis-jenis Kebab
Buat kamu yang suka kulineran, pasti tahu kalau ada beberapa jenis kebab yang sering muncul di menu gerobak atau restoran
1. Doner Kebab : Ini kebab paling umum di Indonesia. Daging panggang berputar secara vertikal, lalu iris tipis dan bungkus dalam tortilla bersama sayur dan saus
2. Kebab Sapi atau Ayam Bakar : Dagingnya sudah ada bumbunya lalu panggang atau tumis. Cocok buat kamu yang suka rasa manis gurih khas Indonesia
3. Kebab Mini atau Snack Kebab : Versi kecil dari kebab biasa. Biasanya ada pada minimarket atau gerobak, praktis buat camilan cepat
4. Kebab Keju Mozarella : Ini inovasi yang kekinian banget. Saat kamu gigit, keju meleleh di dalam dan menambah sensasi gurih creamy
5. Kebab Vegetarian : Untuk yang nggak makan daging, kebab ini hanya berisi sayuran dan jamur. Tetap lezat dan sehat
Jenis-jenis kebab ini menunjukkan bagaimana mengolah kuliner asing sesuai selera lokal tanpa kehilangan kelezatannya. Dan pastinya, makin banyak pilihan membuat kebab makin terkenal
Peluang Usaha Kuliner Kebab yang Menjanjikan
Buat kamu yang lagi cari peluang usaha di bidang makanan, kebab bisa jadi pilihan yang sangat menjanjikan. Modal awal yang relatif terjangkau, proses produksi yang sederhana, serta bahan baku yang mudah kamu dapat membuat usaha ini cocok untuk pemula
Kamu bisa mulai dari skala kecil dulu, misalnya dengan gerobak atau booth di depan rumah atau dekat area ramai. Target pasarnya luas, mulai dari pelajar, pekerja kantoran, sampai keluarga. Yang penting kamu bisa jaga kualitas rasa dan kebersihan
Kamu juga bisa bermain di sisi kreativitas. Misalnya dengan membuat kebab isi sosis, kebab pedas level-levelan, atau kebab manis isi cokelat pisang untuk varian dessert. Inovasi seperti ini bisa menarik perhatian dan membedakan usaha kamu dari yang lain
Baca juga artikel lainnya di berinfo.my.id dan sobatkabar.my.id