Kalau kamu pernah mencicipi kuliner Betawi, pasti sudah nggak asing lagi dengan pecak ikan. Salah satu sajian yang menggoda selera ini punya cita rasa unik, khas, dan pastinya menggugah selera. Pecak ikan khas Betawi biasanya menggunakan ikan air tawar seperti gurame, lele, atau nila. Yang bikin spesial bukan cuma ikannya, tapi juga sambalnya yang pedas, segar, dan punya rasa khas yang sulit di lupakan
Pecak ikan ini beda dari masakan ikan lainnya karena bumbunya di siram setelah ikan di goreng atau dibakar. Jadi sensasi kriuk-kriuk dari ikan tetap terasa, tapi berpadu dengan sambal yang nendang. Pokoknya pas banget disantap bareng nasi hangat dan lalapan. Di artikel ini, kita bakal bahas cara membuatnya, bumbu yang di pakai, sampai perbedaannya dengan ikan bakar biasa. Yuk, simak sampai habis!
Cara Membuat Pecak Ikan Gurame Pedas
Pertama-tama, kamu perlu menyiapkan bahan utamanya dulu, yaitu ikan gurame segar. Pilih ikan yang ukurannya sedang agar bumbunya meresap sempurna. Cuci bersih ikan, lalu lumuri dengan air jeruk nipis dan garam supaya nggak amis
Setelah itu, goreng ikan gurame sampai kering dan kecokelatan. Sambil menunggu ikan matang, kamu bisa mulai membuat sambal pecaknya. Sambal pecak khas Betawi biasanya menggunakan bahan-bahan seperti cabai rawit, bawang putih, bawang merah, kencur, kemiri, dan tomat. Bahan-bahan ini bisa kamu ulek atau blender kasar agar teksturnya tetap terasa
Tumis bumbu sambal tersebut sampai harum, lalu tambahkan air secukupnya, garam, gula, dan sedikit air jeruk limau untuk menambah kesegaran. Setelah sambalnya matang, siramkan ke atas ikan gurame goreng yang sudah kamu siapkan tadi. Sajikan hangat dengan nasi putih dan lalapan seperti timun, daun kemangi, atau kol. Gampang banget, kan?
Baca juga artikel lainnya di sobatkabar
Bumbu Pecak Ikan Sederhana dan Enak
Buat kamu yang pengin masak pecak ikan tapi nggak mau ribet, tenang aja. Ada juga versi bumbu pecak yang lebih sederhana tapi tetap enak. Kamu cuma butuh cabai rawit, bawang putih, bawang merah, kencur, dan garam. Semua bahan ini cukup kamu ulek, lalu tambahkan air matang panas dan perasan jeruk limau
Walaupun bumbunya nggak sebanyak versi lengkapnya, rasa sambalnya tetap nampol. Apalagi kalau kamu suka pedas dan segar. Bumbu pecak ini juga cocok di sajikan dengan berbagai jenis ikan, mulai dari lele, nila, sampai mujair. Kalau mau lebih gurih, kamu bisa tambahkan sedikit penyedap rasa atau terasi bakar. Tapi tanpa itu pun, rasanya sudah cukup menggoda
Perbedaan Pecak Ikan dan Ikan Bakar Biasa
Mungkin banyak yang masih bingung, apa sih bedanya pecak ikan sama ikan bakar biasa? Sekilas memang terlihat mirip, apalagi kalau ikannya di bakar dulu sebelum di siram sambal. Tapi sebenarnya, ada beberapa perbedaan yang cukup mencolok
Pertama, pecak ikan lebih fokus pada sambal siramnya. Sambal pecak punya rasa yang khas karena biasanya mengandung kencur dan perasan jeruk limau. Rasa pedas, segar, dan sedikit asam jadi ciri khas sambal ini. Sementara itu, ikan bakar biasa umumnya sudah di bumbui sebelum dibakar dan disajikan tanpa sambal siram
Kedua, dari segi penyajian, pecak ikan cenderung disiram sambal ketika ikan masih panas, jadi bumbu meresap ke permukaan ikan yang renyah. Sedangkan ikan bakar biasa lebih mengandalkan bumbu oles dan proses pemanggangan untuk menghadirkan cita rasa
Ketiga, pengalaman makan juga berbeda. Pecak ikan memberi kejutan rasa setiap kali suapan—kadang pedas, kadang segar, kadang gurih. Sementara ikan bakar biasa cenderung punya rasa yang lebih stabil dari awal sampai akhir
Penutup
Pecak ikan memang salah satu warisan kuliner Indonesia yang patut di jaga. Rasanya yang khas, cara membuatnya yang gampang, dan variasinya yang beragam bikin pecak ikan tetap eksis sampai sekarang. Kamu bisa coba bikin sendiri di rumah atau cari warung khas Betawi atau Sunda yang menyajikan menu ini. Dijamin bikin nagih!
Baca juga artikel lainnya di serambikabar