Kalau kamu pecinta kuliner pedas dan sedang berkunjung ke Yogyakarta, wajib hukumnya mampir ke warung legendaris milik Mbah Marto.
Warung ini terkenal dengan menu andalannya Mangut Lele, olahan ikan lele dengan kuah santan pedas khas Jawa. Mangut Lele Mbah Marto bukan cuma soal rasa, tapi juga soal pengalaman makan yang unik dan penuh nostalgia.
Keunikan dari warung ini tidak hanya pada rasa makanannya, tapi juga suasananya. Saat makan di sini, kamu serasa pulang ke rumah nenek di kampung, dengan aroma masakan yang menyeruak dari dapur terbuka yang penuh tungku dan wajan besar.
Cita Rasa Mangut Lele yang Khas dan Menggugah Selera
Mangut lele buatan Mbah Marto punya cita rasa khas yang sulit ditemukan di tempat lain. Lele digoreng sampai kering, lalu dimasak dengan kuah santan berbumbu pedas yang kaya akan rempah. Bumbu seperti cabai, bawang merah, bawang putih, lengkuas, dan daun salam menyatu dalam santan yang gurih dan nendang.
Kuah mangutnya berwarna kemerahan dan berminyak, tanda bahwa cabai dan rempahnya tidak pelit. Meski pedas, rasa gurih dan manis khas Jawa tetap terasa seimbang. Lele yang digunakan berukuran sedang, dengan tekstur luar yang garing dan bagian dalam yang lembut.
Sepiring nasi dengan mangut lele, gudeg, dan sambal bisa membuat siapa pun ketagihan. Banyak pelanggan dari luar kota rela datang jauh-jauh hanya untuk menyantap seporsi mangut lele legendaris ini.
Suasana Dapur yang Jadi Ikon Warung
Hal yang membuat warung ini istimewa adalah dapurnya yang terbuka dan menjadi pusat aktivitas. Tidak seperti warung lain yang menyajikan makanan di etalase, di sini pelanggan langsung masuk ke dapur untuk memilih lauk. Makanan disajikan langsung dari wajan-wajan besar yang masih hangat.
Suasana dapur ini menjadi daya tarik tersendiri. Kayu bakar yang menyala, asap yang mengepul, dan aroma bumbu yang khas menciptakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Banyak yang datang ke sini bukan hanya untuk makan, tapi juga untuk menyaksikan langsung proses memasaknya.
Mbah Marto sendiri kini sudah berusia lanjut, namun semangatnya tetap membara. Ia masih sering hadir di dapur, memantau kegiatan memasak, dan menyapa pelanggan dengan ramah. Kehadirannya menjadi simbol keaslian dan kehangatan dari warung ini.
Lokasi, Harga, dan Tips Berkunjung
Warung Mangut Lele Mbah Marto berada di Jalan Sewon Indah, tepat di belakang Kampus ISI Jogja. Lokasinya lebih tepat lagi di Ngireng-ireng, Panggungharjo, Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kamu bisa menemukannya langsung melalui Google Maps dengan mencari nama Mangut Lele Dapur Asli Mbok Marto Ijoyo.
Kalau kamu datang dari pusat Kota Yogyakarta, perjalanan ke warung ini hanya butuh waktu sekitar 30 menit. Meskipun lokasinya ada di dalam gang kecil, kamu bisa dengan mudah menemukan jalannya lewat Google Maps atau cukup tanya warga sekitar semua pasti tahu warung legendaris ini.
Harga makanannya sangat terjangkau. Dengan Rp 10.000 hingga Rp 30.000, kamu sudah bisa menikmati seporsi nasi hangat dengan mangut lele dan lauk tambahan. Soal rasa dan pengalaman, harga itu jelas sangat sepadan.
Sebaiknya kamu datang lebih pagi atau sebelum jam makan siang. Banyak pelanggan sudah antre sejak pagi, jadi lauk favorit bisa cepat habis. Jangan lupa juga untuk membawa uang tunai, karena warung ini belum menerima pembayaran digital.
Lebih dari Sekadar Kuliner
Mangut Lele Mbah Marto tidak hanya menyajikan makanan lezat, tapi juga menghadirkan kisah kuliner yang penuh makna. Keluarga Mbah Marto masih menjaga resep turun-temurun dan memasaknya secara tradisional, menggunakan dapur kayu yang penuh wajan besar dan aroma rempah.
Banyak orang datang ke sini bukan cuma untuk makan, tapi juga untuk merasakan suasana hangat seperti di rumah sendiri. Masakan rumahan, dapur terbuka, dan sambutan ramah dari tuan rumah membuat siapa pun betah.
Kalau kamu sedang menjelajahi kuliner Jogja dan ingin sesuatu yang lebih berkesan, cobalah mampir ke Warung Mangut Lele Mbah Marto. Rasakan pedasnya, nikmati suasananya, dan bawa pulang cerita yang tak terlupakan.
Masih pengen liat rekomendasi makanan enak lainnya? Cek terus di Sinte dan Sobatkabar, ya!